Senin, 20 April 2020

Pandemi Global: COVID-19


Hai teman-teman!

Semoga kita semua sehat ya! Seperti yang kita tahu bahwa baru-baru ini dunia sedang diguncang oleh sebuah pandemi global, yaitu Virus Corona atau COVID-19. Sebenarnya apa itu Covid-19?

UPDATE DATA KASUS COVID-19 DI INDONESIA
Data harian akan diperbarui setiap hari sesuai update dari Kementerian Kesehatan RI.
(Sumber gambar: Kompas.com) Data Sebaran COVID-19 per tanggal 20 April 2020










Coronavirus atau Virus Corona
Rocky Mountain Laboratories (RML) di National Institute of Allergy and Infectious Diseases merilis gambar pertama virus SARS-CoV-2 pada 13 Februari 2020. NIH.
Sebuah mikrograf elektron transmisi yang tidak bertanggal dari partikel virus SARS-CoV-2 yang diambil dari pasien yang diisolasi di Amerika Serikat. Foto: NIAID Integrated Research Facility (IRF) via REUTERS.

Virus corona baru penyebab penyakit COVID-19 sendiri diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Nama ini diberikan oleh sekelompok yang bertanggungjawab atas klasifikasi virus secara resmi, Coronavirus Study Group (CSG) of the International Committee on Taxonomy of Viruses. Mereka menemukan kesamaan coronavirus baru dengan pandemi sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang terjadi antara 2002-2003. Ciri khas dari virus ini adalah terdapat seperti paku-paku yang mengelilingi permukaan luar virus tersebut. Paku-paku ini menyerupai mahkota atau crown. Oleh karenanya, para ahli menyebutnya sebagai corona yang dalam bahasa Latin berarti mahkota.

“Novel Coronavirus SARS-CoV-2” by National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) licensed CC BY. 9th March 2020. 


Virus ini terutama menyebar melalui droplet (percikan). Orang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. 

COVID-19
Penyakit menular yang timbul akibat dari SARS-CoV-2. Pada manusia penyakit ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Skenario terburuknya dapat menyebabkan bronkitis dan penumonia. Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.


Gejala
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  1. Demam (suhu tubuh diatas 38° C)
  2. Batuk
  3. Sesak napas





Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona (Sumber: Alodokter).

Pencegahannya
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:


  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
  • Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
  • Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
  • Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
  • Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
  •  Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
  • Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.
  • Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan konsumsi vitamin dan suplemen.
Nah, sebagai generasi muda dan masyarakat yang baik kita harus mematuhi kebijakan pemerintah akan kasus ini. Jika generasi muda mati, lantas siapa yang akan meneruskan bangsa dan negara? Jangan sampai ego kita mengalahkan segalanya. Bijaklah dalam bertindak agar tidak menyesal di kemudian harinya.
Jangan pernah menghalangi petugas yang sedang menangani wabah ini ini, sebaiknya kita memberi dukungan dan semangat bukannya dihalang-halangi dan di cemooh. Karena merekalah pahlawan corona.



Semoga informasi di atas dapat berguna bagi kita semua ya. Tetap jaga jarak, jangan lupa pakai masker jika akan keluar rumah dan selalu cuci tangan. Mari kita putus rantai persebaran virus corona dengan Stay at Home. Terimakasih :) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#dirumahajayuk!

Hai teman-teman! Apa kabar? Kira-kira sudah 3 bulan ya kita di rumah. Selama karantina di rumah, kalian ngapain aja nih ? Kalian merasa ...