Hai teman-teman!
Untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-55, pada tanggal 12 November 2019 kampus kami diundang untuk menjadi salah satu peserta upacara di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Upacara tersebut dipimpin oleh Pak Ganjar Pranowo dan mengambil tema "Generasi Sehat, Indonesia Unggul". Selain kampus kami ada kampus lain di Jawa Tengah dari jurusan kesehatan diundang juga. Kami mengenakan jas almamater dari kampus kami masing-masing.
Dalam amanatnya Pak Ganjar membacakan pidato yang disampaikan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang mengangkat isu stunting dan jaminan nasional kesehatan.
Sumber: TribunJateng.com |
Ganjar juga meminta seluruh instansi kesehatan
memprioritaskan penggunaan alat kesehatan produksi dalam negeri yang kualiasnya
tidak kalah dengan produk luar negeri, selain itu sudah
memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan dan Standar Nasional Indonesia
(SNI). Menurut Yulianto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, jika
diinventarisikan masalah kesehatan prioritas di Jateng ada sekitar delapan
masalah, yakni angka kematian ibu, angka kematian bayi, menurunkan angka
stunting hingga 20 persen. Kemudian,
mengeliminasi penyakit TBC, HIV/AIDS, malaria, penyakit tidak menular (kanker,
gangguan jiwa, dan sebagainya), mensukseskan jaminan nasional atau universal
coverage dalam waktu lima tahun mendatang.
Upaya
yang dilakukan pemprov saat ini menggalakan gerakan Jateng Gayeng Nginceng Wong
Meteng (5Ng). Gerakan komprehensif ini melibatkan lintas sektor dari hulu ke
hilir. Pendekatan
yang dilakukan tidak hanya pas kehamilan, namun sebelum perkawinan.
Gambar 2: Perwakilan kampus Polteka Mangunwijaya di Hari Peringatan Kesehatan Nasional ke-55 |
Gambar 3: Beberapa mahasiswa Polteka Mangunwijaya dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar